12/05/2010 06:39:46 YOGYA (KR) - Memperingati 263 tahun Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat (berdirinya Kraton Yogyakarta) akan digelar mujahadah akbar dan semaan Al Quran di Pagelaran Kraton Yogyakarta, Rabu-Kamis (12-13/5). Sedikitnya 30 ribu jamaah diperkirakan hadir dalam acara yang terbuka untuk umum ini.
Penanggungjawab kegiatan Drs H Afandi MPdI bersama sekretaris Hardiyatmoko SH MM kepada wartawan di nDalem Joyokusuman, Selasa (11/5) mengatakan, kegiatan hari pertama yang digelar malam ini diawali dengan sambutan shohibul bait oleh GBPH H Joyokusumo dilanjutkan dengan mujahadah yang disampaikan KH Misbachul Munir. Selain itu Al Habib Syech akan melantunkan qasidah diiringi 263 pemain hadrah.
Kemudian hari kedua, Kamis (13/5) diselenggarakan semaan Al Quran dari pagi hingga malam hari. Sultan HB X juga akan hadir memberikan amanat pada malam harinya dan dilanjutkan dengan pembacaan doa khotmil Quran. Pada kesempatan itu sekaligus akan dilaunching lagu-lagu Jawa kekayaan Kraton Yogyakarta yang dibawakan Al Habib Syech.
Selain memperingati 263 tahun Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat, menurut Afandi, kegiatan ini dimaksudkan untuk menyegarkan kembali piwulang agung Kraton Yogyakarta yang sekarang makin menghilang. “Tembang pujian yang dulu biasa dilantunkan di masjid-masjid setelah adzan kini kian menghilang. Demikian pula seni salawatan, sekarang tidak terdengar lagi,” paparnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memunculkan kembali budaya Kraton Yogya yang sangat agamis untuk memperkuat karakteristik masyarakat.
“Budaya Kraton memiliki nilai kesopanan, kehalusan budipekerti, toleransi dan kebudayaan yang sangat tinggi. Ini akan kita kembangkan bersama,” terangnya.
Hardiyatmoko mengatakan, mujahadah dan semaan Al Quran terbuka bagi masyarakat umum. “Meski tidak ada undangan, siapapun boleh masuk ke Pagelaran,” ucapnya.
(Ast)-f
Rabu, 12 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar