Buku Tamu

Kamis, 25 November 2010

Bumi Finance Gaet Proton Edar Indonesia

Bumi Finance gaet Proton Edar Indonesia
JAKARTA. Setelah sempat mati suri akibat krisis finansial 2008-2009 lalu, upaya bangkit PT Bumikusuma Multi Finance (Bumi Finance) tampaknya berbuah manis. Buktinya, Bumi Finance bukan cuma kebanjiran permintaan kredit, tetapi juga kontrak kerjasama untuk penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor.

Setelah menggaet Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mobil buatan China, Geely, dan ATPM sepeda motor bermerek Juve Motor, giliran Proton Edar yang menjadi partner Bumi Finance.
“Dalam kerjasama ini, Bumi Finance mematok penyaluran pembiayaan mobil Proton sebanyak 20 unit per bulan untuk jenis kredit konsumen, dan 40 unit per bulan untuk jenis kredit kendaraan niaga,” ujar General Manager Bumi Finance Wiro Hartono kepada KONTAN, Senin (22/11).

Hitung punya hitung, berarti Bumi Finance bakal menyalurkan pembiayaan 60 unit mobil bermerk Proton dalam satu bulan. Angka ini setara dengan 720 unit mobil dalam satu tahun seperti kontrak kerja sama yang ditandatangi kedua belah pihak awal November lalu.

Nah, untuk mengejar target itu, terutama untuk kredit kendaraan niaga, Wiro mengungkapkan, pihaknya bakal berkonsentrasi penuh menyasar pasar pembiayaan di kota-kota besar, seperti di Bandung, Surabaya, dan Jakarta. “Apalagi, sebelumnya, Bumi Finance juga sudah memiliki jaringan kantor cabang dan pemasaran di kota-kota besar tersebut. Jadi, tinggal mendekati dealer-dealer yang ada disana,” katanya.

Sepanjang Januari hingga Oktober 2010, Bumi Finance sudah mengucurkan pembiayaan sekitar Rp 29 miliar sampai Rp 30 miliar, atau sekitar 75% dari total target penyaluran pembiayaan tahun ini, yakni Rp 40 miliar. Finance and Accounting Manager Bumi Finance Lidya menambahkan, dari target pembiayaan sebesar Rp 40 miliar di tahun ini, 70% diantaranya mengalir ke pembiayaan kendaraan roda empat. Sedangkan, sisanya 30% merupakan pembiayaan sepeda motor.

Jumat, 19 November 2010

Ini Agenda Gayus Selama di Bali


 
 
Liputan6.com, Jakarta: Agenda plesiran mafia pajak Gayus Tambunan ke Bali kian terkuak. Polisi menyebut, Gayus menginap di kamar 5122 Hotel Westin yang bertarif Rp 5 juta per malam bersama anak dan istrinya.
Tak hanya menginap selama dua hari di Ocean Kids Club, sumber SCTV di kepolisian, Kamis (17/11), juga mengungkapkan, Gayus bertemu dengan seorang politisi partai terkemuka selama di sana. Mereka bertemu di sebuah restoran ikan di pinggir pantai.

Menurut Kapolda Bali Inspektur Jenderal Hadiatmoko, Gayus diketahui menginap tanpa pengawalan orang lain. "Iya, menginap dua malam. Bersama istri dan anaknya," ujar Hadiatmoko.
Siapa politisi yang dimaksud Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie disebut-sebut sebagai orang yang bertemu dengan Gayus di Bali. Isu ini terkait dengan pernyataan Gayus di pengadilan bahwa Bakrie Grup adalah penyumbang rekening Gayus senilai Rp 100 miliar.
Namun, kepada wartawan, Aburizal Bakrie membantah bertemu Gayus di Pulau Dewata. Namun, dia mengaku berada di Bali untuk menonton pertandingan tenis. "Isu itu. Ini jelas merupakan intrik politik," kata Aburizal Bakrie.
Ical, panggilan Aburizal Bakrie, boleh saja membantah. Masyarakat pun silakan saja berprasangka bahwa Gayus dan Ical memang bertemu di Bali. Satu hal yang pasti, masyarakat harus tetap menjaga konsistensi polisi dalam mengusut kasus tersebut agar tak dipengaruhi kepentingan politik mana pun.
Berikut informasi yang diperoleh SCTV terkait agenda Gayus selama di Bali:

Ini Agenda Gayus selama di Bali
Rabu, 3 November
Usai sidang, Gayus kembali ke Rutan Brimob Kelapa Dua Depok
Sorenya, dia jemput sopir dan pulang ke rumahnya di Kelapa Gading Park View, Jakarta Utara

Kamis, 4 November
Gayus memulai petualangannya ke Bali. Dia memakai nama palsu Sonny Laksono. Bersama istri dan anaknya, SL naik pesawat Lion Air dan menginap di Hotel Westin, kamar 5122.
Malam harinya, Gayus disebut-sebut makan malam dengan seorang pengusaha kaya yang juga politisi di restoran ikan, 200 meter dari kamar Gayus, persis di tepi pantai. Lokasi restoran ini tak terjangkau kamera CCTV.

Jumat, 5 November
Menonton tenis

Sabtu, 6 November, pukul 14.11-15.30 WIB
Gayus kembali menonton tenis, semifinal antara Ana Ivanovic dan Kimiko Date Krumm
Karutan Brimob Kompol Iwan Siswanto berulang kali menelpon Gayus, namun tak tersambung. Sopirnya bilang, Gayus pergi ke acara undangan di Tanjungpriok, Jakarta Utara
Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengetahui Gayus tak berada di rutan. Dia memerintahkan Kabareskrim Komjen Ito Sumardi menangkap Gayus.

Minggu, 7 November
Gayus pulang ke rumahnya di Kelapa Gading Park View, Jakut
Tim Densus 88 menjemput Gayus dan kembali membawanya ke Rutan Brimob.(ULF)