Buku Tamu

Rabu, 12 Mei 2010

Pengangguran Terbuka di DIY 124,4 Ribu

12/05/2010 06:39:46 YOGYA (KR) - Jumlah penganggur terbuka di Provinsi DIY terus meningkat. Dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dilakukan BPS, terdapat 124,4 ribu penganggur (6,02 persen) pada Februari 2010. Jumlah ini bertambah 1.400 orang dibanding Februari 2009 yang hanya sekitar 123 ribu orang (6,00 persen).
Kepala BPS DIY Drs Suharno MSc mengatakan, angka pengangguran di perkotaan jauh lebih tinggi dibanding pedesaan. “Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di perkotaan sebesar 7,42 persen, sedang di pedesaan hanya 4,21 persen,” katanya kepada wartawan di Kantor BPS Jalan Ring Road Selatan, Senin (10/5).
Kondisi ini dipengaruhi beragamnya lapangan pekerjaan di perkotaan sebagai pusat perekonomian. Banyak angkatan kerja baru yang mencari kerja di kota dan kemudian mondok atau pindah. “Sebab itulah pengangguran di kota lebih tampak,” ujarnya. Sementara di pedesaan, umumnya masyarakat tidak terlalu selektif dalam memilih pekerjaan. Mereka akan melakukan kegiatan apa saja walaupun hanya sebagai pekerja keluarga.
Berdasarkan tingkat pendidikan secara rinci disebutkan, pengangguran terbuka lulusan SMA umum (9,3 persen), SMA kejuruan/SMK (11 persen), Diploma III (9,6 persen) dan perguruan tinggi (14,8 persen).
Kepala Bidang Statistik Sosial Suparno mengatakan, tingginya angka pengangguran di DIY disebabkan masih banyaknya angkatan kerja yang tidak tertampung dalam kegiatan ekonomi yang ada. “Memang sudah banyak program pengentasan pengangguran yang dijalankan pemerintah hingga ke desa-desa. Tapi ada yang belum tertampung,” paparnya.
Penyebab lain, sebagian pencari kerja belum mendapat pekerjaan sesuai dengan keinginannya. Atau tidak mampu memenuhi kriteria dari penawaran kerja yang ada.

Ceker, Tinggi Kandungan Omega-3

Rabu, 12 Mei 2010 | 14:52 WIB

Bukan hanya ikan laut, ceker ayam juga kaya akan omega-3. Kandungan omega-3 dan omega-6 dalam ceker ayam cukup tinggi, masing-masing 187 mg dan 2.571 per 100 gramnya. Omega-3 dan omega-6 merupakan golongan asam lemak tak jenuh ganda yang sangat penting bagi kesehatan tubuh.

Menurut Sizer & Whitney (2008), peran omega-3 dan omega-6 bagi tubuh antara lain untuk pertumbuhan otak dan relaksasi pembuluh darah, Dengan demikian, zat ini dapat mengurangi tekanan darah dan mendukung atau membantu sistem imunitas tubuh.

Walaupun tidak mengandung daging, ceker ternyata merupakan bagian dari tubuh ayam yang paling gurih. Ceker ayam terdiri atas komponen kulit, tulang, otot, dan kolagen. Komponen-komponen inilah yang menyebabkan ceker berasa gurih dan kenyal. Jika dimasak, maka ceker akan mengeluarkan kaldu yang lebih pekat dan kental dibandingkan dengan kaldu dari bagian tulang lainnya.

Di luar dugaan, ceker ayam ternyata dapat diolah menjadi berbagai hidangan dengan berbagai bumbu. Ceker juga dapat dikombinasikan dengan bahan-bahan lain hingga menjadi hidangan yang sensasional dan lezat.

Ceker ayam dapat diolah menjadi gulai, sup, tumis, bacem, gudeg, opor, pindang, dimsum, keripik, brongkos, pepes, sambal goreng, nasi goreng, soto, dan masih banyak lagi kreasi lain yang dapat dikembangkan sesuai selera masing-masing.

Malam Ini, Mujahadah Akbar di Pagelaran

12/05/2010 06:39:46 YOGYA (KR) - Memperingati 263 tahun Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat (berdirinya Kraton Yogyakarta) akan digelar mujahadah akbar dan semaan Al Quran di Pagelaran Kraton Yogyakarta, Rabu-Kamis (12-13/5). Sedikitnya 30 ribu jamaah diperkirakan hadir dalam acara yang terbuka untuk umum ini.
Penanggungjawab kegiatan Drs H Afandi MPdI bersama sekretaris Hardiyatmoko SH MM kepada wartawan di nDalem Joyokusuman, Selasa (11/5) mengatakan, kegiatan hari pertama yang digelar malam ini diawali dengan sambutan shohibul bait oleh GBPH H Joyokusumo dilanjutkan dengan mujahadah yang disampaikan KH Misbachul Munir. Selain itu Al Habib Syech akan melantunkan qasidah diiringi 263 pemain hadrah.
Kemudian hari kedua, Kamis (13/5) diselenggarakan semaan Al Quran dari pagi hingga malam hari. Sultan HB X juga akan hadir memberikan amanat pada malam harinya dan dilanjutkan dengan pembacaan doa khotmil Quran. Pada kesempatan itu sekaligus akan dilaunching lagu-lagu Jawa kekayaan Kraton Yogyakarta yang dibawakan Al Habib Syech.
Selain memperingati 263 tahun Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat, menurut Afandi, kegiatan ini dimaksudkan untuk menyegarkan kembali piwulang agung Kraton Yogyakarta yang sekarang makin menghilang. “Tembang pujian yang dulu biasa dilantunkan di masjid-masjid setelah adzan kini kian menghilang. Demikian pula seni salawatan, sekarang tidak terdengar lagi,” paparnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memunculkan kembali budaya Kraton Yogya yang sangat agamis untuk memperkuat karakteristik masyarakat.
“Budaya Kraton memiliki nilai kesopanan, kehalusan budipekerti, toleransi dan kebudayaan yang sangat tinggi. Ini akan kita kembangkan bersama,” terangnya.
Hardiyatmoko mengatakan, mujahadah dan semaan Al Quran terbuka bagi masyarakat umum. “Meski tidak ada undangan, siapapun boleh masuk ke Pagelaran,” ucapnya.
(Ast)-f