Buku Tamu

Kamis, 06 Mei 2010

Sering Nonton TV, Anak Bisa Bodoh..!!!

Kamis, 6 Mei 2010 | 08:45 WIB

MONTREAL, KOMPAS.com — Semakin lama durasi anak usia di bawah lima tahun (balita) menonton televisi, kondisi kesehatannya semakin terancam. Ada studi yang meneliti 1.300 anak di Inggris yang memiliki tingkat prestasi buruk di sekolah.

Hasilnya, anak itu ketika anak balita (2-4 tahun) terlalu banyak menonton TV, yakni lebih dari 2 jam per hari. Penelitian pertama dilakukan ketika anak-anak itu berusia 2 dan 4 tahun lalu penelitian kedua dilakukan kembali pada anak yang sama ketika mereka berusia 10 tahun.

Anak-anak yang menonton TV terlalu banyak terbukti jarang terlibat kegiatan di kelas dan tingkat pemahaman pada pelajaran Matematika rendah. Linda Pagani dari University of Montreal, yang melakukan penelitian yang diterbitkan di jurnal Archives of Pediatrics and Adolescent Medicine, menekankan tahap awal masa kanak-kanak adalah masa-masa paling penting bagi perkembangan otak dan pembentukan perilaku.

"Orangtua harus memperbanyak waktu berbicara dan melakukan aktivitas bersama dengan anak pada waktu makan, mandi, atau bermain,” ujarnya. (BBC/LUK)

Tidur Kurang dari 6 Jam Bisa Cepat Mati

Kamis, 6 Mei 2010 | 08:25 WIB


LONDON, KOMPAS.com — Apakah waktu tidur malam Anda kurang dari enam jam setiap hari? Jika iya, Anda harus berhati-hati karena tidur malam kurang dari enam jam per hari bisa berujung pada kematian dini.

Tim peneliti Inggris dan Italia mengingatkan orang yang tidur kurang dari enam jam berisiko lebih tinggi daripada orang yang tidur 6-8 jam per hari. Tim riset meneliti hubungan antara waktu tidur dan tingkat kematian di Inggris, Amerika Serikat, Eropa, dan Asia Timur.

Menurut mereka, berbagai penyebab kematian dini sebenarnya bersumber pada kekurangan waktu tidur atau terlalu lama tidur. Idealnya, setiap malam orang tidur 6-8 jam.

"Masyarakat modern makin kurang waktu tidurnya. Hal ini lebih banyak terjadi pada karyawan full time karena ada tekanan dan kebutuhan bekerja lebih lama," kata Francesco Cappuccio, Direktur Program Tidur, Kesehatan, dan Masyarakat di University of Warwick, Inggris. (BBC/LUK)

Komentar Pembaca tentang " Ibu Sri Mulyani "

by redaksi Kompas.com , Kamis, 6 Mei 2010 | 00:04 WIB
lucu deh..putri trebaik bangsa musti dihujat oleh banyak mahasiswa yang mencap 'neolib' tambah lagi anggota DPR yang sok walkout pas nginterogasi Sri Mulyani dalam beberapa kasus.. @Geraldine: sikapnya buruk? yang mana? coba jika Anda berada pada posisi yang sama dengan ibu Sri.. @Hasioholan: sepakat bung! sebenarnya pertanyaan lain yang justru ingin saya ajukan adalah sejauhmana sih keneolib'an Bu Sri? sejauh mana kemelaratan yang berdampak pada masyarakat akibat kebijakan ekonomi yang dikeluarkan Bu Sri? Saya justru khawatir dengan posisi yang diemban Bu Sri di WB..takut ketika nantinya WB berulah bagi perekonomian Indonesia..Kemarin malah sudah ada kabar WB kembali menurunkan dana untuk masalah defisit listrik Indonesia. Ingat WB itu hutang..dan utangnya mengandung conditionality..kalo Indonesia kolaps lagi saya yakin Bu Sri kembali disalahkan lagi.. hemm..emang bener kalo Bangsa ini emang Pleik dan Benarlah Dedy Mizwar..'Alangkah Lucunya Negeri Ini..( komenter dr.Luke Pramudita )

emang negeri ini kurang bisa menghargai orang2 kapabel spt Bu Sri Mulyani, sebenarnya amat sangat disayangkan karena kita kehilangan sosok yang jenius. Indonesia masih membutuhkan ekonom cerdas dalam mengambil kebijakan ekonomi di tengah kancah perekonomian dunia yang tidak menentu. Kita pernah lolos dari pengaruh krisi global di tahun 2008 dan 2009. Pertimbangan kita hanya berdasarkan kepentingan politik. makan tuh politik....( Komentar dr.musa fakih )

saya bangga terhadap ibu sri.... dunia saja mengakui, heran mengapa bangsa sendiri malah buta.... saya mendukung ibu sri mengambil jabatan direktur operasional bank dunia, selain memperbaiki perekonomian dunia yang memiliki dampak luas, indonesia pun tidak akan dianggap sebelah mata oleh negara lain.. ( komentar dr.bulbul )

Sebagai anak bangsa saya bangga dengan terpilihnya seorang putra bangsa untuk memimpin sebuah organisasi Internasional... DPR harus koreksi diri kalo selama ini mereka salah dalam menilai kapasitan Sri Mulyani Indrawati... Selamat Ibu Sri... engkaulah putra terbaik bangsa yang mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional ( komentar dr.agus bagus )

" Congrats "
Sri Mulyani sebagai Man Direktur Bank Dunia !! good...
Marilah kita bangga
memiliki Indonesia yang ditunjuk dalam posisi global sangat penting.".
Puaskah para politisi Senayan????? ( komentar dr bung tofik )