Buku Tamu

Senin, 03 Mei 2010

27 Ranting Demokrat Tarik Dukungan

By redaksi
Senin, 03-Mei-2010, 08:27:24 51 clicks Send this story to a friend Printable Version


CILEGON - Sebanyak 27 ranting Partai Demokrat menarik dukungannya dari pasangan Ali Mujahidin-Syihabudin Syibli (Musa).

Alasannya, Musa dianggap melanggar AD/ART Partai Demokrat lantaran tidak menyertakan lambang partai pada atribut dan alat peraga kampanye.
Selain itu, Ali yang juga Ketua Partai Demokrat Cilegon dinilai tidak memberdayakan kader partai pada setiap kampanye. Hal ini ditegaskan Sekretaris DPC Demokrat Cilegon Malik Fathoni kepada wartawan, Sabtu (1/5). “Sudah kader tidak diberdayakan, lambang partai juga tidak dipasang saat kampanye,” kata Malik didampingi Ketua DPAC Partai Demokrat Jombang M Fauzi di Sekretariat DPC Demokrat Cilegon, Sabtu (1/5).
Malik menilai, cara yang diperlihatkan Ali Mujahidin tak ubahnya seperti calon independen. “Keberadaan partai sepertinya tidak dianggap sama sekali. Karena itu, lima DPAC dan 27 ranting Demokrat di Cilegon telah sepakat untuk tidak mendukung Musa,” ungkapnya.
Kelima DPAC yang menarik dukungannya itu adalah DPAC Jombang, Grogol, Ciwandan, Purwakarta, dan Cilegon. Selain itu, kata Malik, ada enam ranting dari DPAC Cibeber juga menarik dukungannya. “Kami anggap Mujahidin telah melanggar AD/ART Partai Demokrat Pasal 25 tentang kewajiban-kewajiban DPC dan pasal 27 tentang pola kerja dewan pimpinan cabang. Pengusungan dia sebagai calon walikota juga tak sesuai mekanisme yang tepat. Karena seharusnya, menurut pasal 21 pencalonannya harus melalui mekanisme rapat pleno,” tegasnya.
Sementara itu Fauzi mengatakan, hal ini merupakan pembelajaran politik bagi elit partainya.”Sayang sekali kader sebanyak ini tidak diberdayakan. Karena itu kami mempersilakan kepada kader untuk memilih calon lain. Kami juga tidak takut dipecat, karena kami ingin mempertanyakan mengapa aturan tidak dipakai. Toh bukan kami yang melanggar,” tukasnya.
Di tempat terpisah, Ketua DPC Demokrat Ali Mujahidin saat dikonfirmasi enggan berkomentar. “Saya tidak mau komentar,” katanya saat ditemui usai menggelar kampanye di Kecamatan Purwakarta, Sabtu (1/5).
Sementara itu, Bendahara DPC Partai Demokrat Cilegon Tatang Tarmidzi membantah jika pihaknya dianggap tidak memberdayakan para kader. Namun, katanya, ada sejumlah kader partainya yang setengah hati mendukung pasangan Musa. “Pernah kami mengundang para kader dalam rapat pengusungan hingga tiga kali, namun mereka tidak datang,” ujarnya. (cmg-1)

Tidak ada komentar: